Senin, 01 Agustus 2011
BERBAGAI BAKAT YANG DIMILIKI SISWA MA JIDRIS ASSALAM
MA JIDIRIS ASSALAM terletak di sebelah timur pusat kota Tasikmalaya. Alamat lengkapnya di Pager Gunung, Purbaratu. Tidak banyak yang tahu memang tentang sekolah ini, bahkan bisa dibilang tidak ada yang tahu terkecuali masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah tersebut. Tetapi, saya selaku pengajar di sekolah tersebut, merasa bangga memiliki siswa yang dikaruniai berbgai bakat pada siswa2-nya.
DEDE namanya, meskipun saya sudah 2 tahun lebih mengajar di yayasan tersebut, saya tidak hafal dengan nama siswa ini, yang saya tahu hanya nama pangggilannya “DEDE”. Sebenarnya dia bukan asli orang purbaratu, dia berasal dari Sodong (daerah selatan Tasikmalaya). Orangnya super PD abissss,,, bahkan ketika tahun lalu dia baru diresmikan sebagai siswa baru MA Jidris Assalam, saya dibuat malu olehnya,, hehe.. tapi saya tidak menjadikan hal itu sebagai kenakalan anak remaja, karena pada saat itu saya memang benar2 malu ketika tidak bisa menjawab pertanyaannya mengenai sebuah hadist yang ia tanyakan kepada saya, dan akhirnya dia sendiri yang menjawabnya. Ya,,, sebuah hadist, memang itu bukan bagian saya, saya memang tidak terlalu hafal mengenai Qurdist, bukan berarti saya jarang mengaji… tetapi pendalamannya.. sementara dia yang memang keluaran pesantren di daerahnya.. Qurdist adalah makanan sehari-harinya. Puncaknya, ketika kemarin saya diundang sebagai panitia PERMATA di sekolah tersebut, saya merasa terkagum-kagum, bakat ceramahnya sungguh di luar perkiraan saya, mungkin tidak kalah dengan penceramah2 yang biasa mengisi pengajian mingguan atau bulanan,, hehe.. semoga. Tetapi, pada kesempatan itu, saya semakin sadar bahwa siswa2 MA Jidris Assalam memang memiliki banyak bakat yang terpendam.
NENO, sama seperti DEDE.. sampai saat ini saya tidak tau nama aslinya siapa,, hhehehe jangan ditiru! Tetapi, sejak saat ospek pun dia sudah memperlihatkan bakatnya di bidang tarik suara. Ketika itu, saya sengaja membawa sebuah gitar kopong ke sekolah untuk hiburan semata dan meminta partisipan dari anak2 untuk menyumbangkan lagu yang mereka hafal, tak di sangka, ketika neno tampil kedepan, saya merasakan suara yang begitu indah dan memiliki ciri khas tersendiri, itulah Neno, murid saya yang paling saya banggakan, karena memang dunia saya di bidang musik. Sempat terpikir oleh saya untuk mengikut setakan Neno pada perlombaan tarik suara antar sekolah pada saat itu, tetapi karena memang jarang diadakannya perlombaan seperti itu, saya tidak bisa apa2,, karena jika saya mengikut sertakan dia dalam perlombaan tarik suara yang bersifat umum, saya tidak bisa memakai kas sekolah dan saya sendiri tidak mempunyai biaya untuk mensponsori dia. Memang sayang bakat dia yang harus terpendam.
Mungkin, dari dua gambaran diatas sudah bisa membuktikan bahwa siswa saya di MA JIDRIS ASSALAM memang meiliki berbagai bakat yang mereka miliki, dan Alhamdulillah.. setidaknya mereka sudah menunjukannya kepada saya, meskipun “belum” mempunyai kesempatan untuk menunjukannya keluar.. semoga saja, mereka mempunyai kesempatan dan terus termotivasi untuk bisa memperlihatkan bakat yang mereka memiliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar