Sabtu, 12 Mei 2012

Sukhoi Accident


I don’t know too much about Sukhoi, but I watch the news about Sukhoi accident on television nowadays. I am sorry to hear that and I wish the victims are always in blessing of God and they will be found by the helper as soon as possible. Due to this great news, I am so interested in this topic, the topic about “The Sukhoi accident.”
Maybe it will be a big question for us “How many times will we hear news about the airplane accident?” can you answer this question? I my self don’t know about that. The accident will be caused by human error or technical error, right? So, which one will u choose as the reason for this case? I think, it’s not a human error, but it is caused by technical error. Why? As we know that the area where Sukhoi got accident is a place which always makes the plane crash. 
Many people said that the reason why the most of the airplanes were always crash and lost contact if they trough that area, it is caused by the mist which always blocks the pilots view In order to make them getting disturbance in controlling the airplane. So, it’s the reason why the pilots are always lost control while they were driving the airplane there.
Let’s pray for the victims of Sukhoi!

Senin, 09 April 2012

Midnight Story

My Pain 

Tonight, I want to share about what I am feeling. I don’t know what I am feeling now, but the important thing, I am very happy to know you and be closer. Ya… it’s the truth. Now, after we shared about our story nowadays, I felt closer with you, I think, it’s real that I own you (you are my girl friend and the candidate of my wife..hehe), but look at the fact! I am Indonesian and you are Malaysian. Sometimes, I ask to my self “is it right or wrong?” I think, why don’t we look for someone special in our own country? It’s easier to find them. But ya,,, we have discussed it and both of us agree that if we are soul-mate, God will help us to unite our love. Amen…. 

 Now, I just ask your trust. You need to know, I’ll try to not make you disappointed. It’s not a promise, but just wanna show you that I am fighting to be serious with you. Just believe in me and let me prove it with my love. A big question which always disturbs me is, how can I prove my love to you? Whereas we are just able to communicate via chatting, not face to face, even by phone. It’s complicated, right? Is there a solution for this situation? I don’t think so, except if I have to go there to meet you, it’s the solution, right? Perhaps, I should collect much money to go there, but it’s just not about buying a ticket. Do you understand what I mean? My salary will be not enough to bring me there ‘cos I am just an ordinary worker, not a business man, or a leader of the company who can take the trip to other country that they want. 

Ya… I am not hypocrite dear... Money is one of troubles to unite our love  Is it just our emotion? So, we don’t care and think about this or is it a true love? Though, we don’t know each other yet. I don’t know what I am feeling now dear,,, it’s my pain. 

 Tonight, I just wanna share my pain… Let’s find the solution to solve this situation together, dear… ‘cos I love you, I like you, I am so interested in you ‘cos you are so beautiful but still humble and kind. It’s hard to find someone like you here and I feel so lucky meeting you  

 One more dear. I am collecting documentations about my family, house, village, etc. I will share you later 

Rabu, 04 April 2012

Arasyi's Song "Kuingin"

http://www.4shared.com/mp3/m-X0xz-k/arasyi_-_kuingin.html [[Kalau semisalkan ada yang mau mengunduh lagu kami. Silahkan copas link-nya! Terimakasih :) (Baru bentuk demonya saja. Mohon kritik dan sarannya sebelum kami Track)]]

Rabu, 04 Januari 2012

The Memory of Graduation Day

Uci, ini yang udah diedit,, terlalu kontras ya... hehe
ini juga hasil editan... heu
Ini yang original nya ...
bilih bade di edit dai ku uci.. heu
Dikasih bonus ah, buat kenang2an... :D :D :D

Jumat, 07 Oktober 2011

Cerita Soemy Poenya; Masa2 Kuliah dan kisah Asmaranya :D


Semua berawal dari bangku kuliah

Mengenal sosok perempuan memang sangat menyenangkan, serasa jiwa ini melayang di awang. Tapi, terlalu mengenal sosok perempuan malah menjadi boomerang bagi kita para kaum Adam. Sekarang, sayapun sedang dirundung dalam penyesalan, bukan karena sedang mengenal seseorang ataupun mempunyai seseorang. Semua berawal dari bangku kuliah.

Ya, sejak saya masuk di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Tasikmalaya, sejak saat itu pula saya mengenal sesosok perempuan yang begitu cantiknya. Bukan berarti itu untuk pertama kalinya saya melihat sesosok perempuan, tapi memang sejak dari bangku sekolah saya memang tidak begitu dekat dengan teman perempuan, meskipun teman satu kelas.

Hari pertama masuk kuliah, tidak ada seorang pun yang saya kenal di kelas, hati ini ingin menangis rasanya, ya maklum lah.. bukannya tidak ada teman satu kelas ketika di SMA yang masuk ke PTS dan Jurusan yang saya ambil, tapi karena ketika lulus sekolah.. saya tidak langsung melanjutkan ke bangku kuliah, malah istirahat satu tahun dan mengisi hari-hari dengan bermain musik, wajar jika di kelas tidak ada seorangpun yang saya kenal, karena mereka bukan teman sejawat. Setidaknya, ada seorang teman yang saya kenal dari mulai masuk pendaftaran dan dikumpulkan di tengah lapangan untuk diorientasi oleh pihak lembaga. Mungkin bisa dikatakan, sekarang dia adalah teman paling dekat dan saya akan selalu membantunya jika bisa, karena secara tidak langsung dia telah membantu saya dalam bidang2 matakuliah dan tahu semua hal tentang pribadi saya, dari mulai asmara, prestasi, dan hal2 yang tidak bisa saya sebutkan…

Sampai suatu hari, saya melihat teman sekelas yang begitu cantik, berkulit putih, dan selalu memakai kerudung. Bisa dibilang, saya termasuk orang yang sangat tertu2p waktu itu, tidak pernah bicara meski dengan teman satu kelas… ya,,, mungkin karena saya terlalu minder karena waktu itu saya pikir hanya saya paling tua diantara mereka… termasuk dengan perempuan teman satu kelas ini, saya tidak pernah ngbrol,, hingga akhirnya, waktu itu saya memberanikan diri mmnta nmor Hp-nya, kalau tidak salah setelah selesai slah satu mata kuliah… hehehe… masih ingat ternyata.

Sejak saat itu saya sering mengirim sebuah pesan singkat, entah itu ngobrol tentang apa.. yang penting saya bisa mengirimkan dia sebuah pesan singkat.. dan singkat cerita, saya jadian sama dia… mungkin ceritanya hanya saya, dia, dan Alloh s.w.t yang tahu, yang jelas kami hanya bisa mempertahankan hubungan selama 7bulan. Sejak putus, prestasi saya di kampus semakin merosot, IPK pun turun drastis… saya merasa sudah tidak punya semangat lagi, apa lagi setiap hari harus melihat wajah sang mantan karena kita satu kelas.. itulah resikonya punya pacar satu kelas, makanya konco2.. lebih baik pikir2 dulu yang matang kalo pngen pnya pacar satu kelas, setidaknya pikirkan resiko yang nanti kalian akan tanggung… hee... Semester 4-5 adalah semester terburuk, semuanya hancur di dua semester tersebut, tapi Alhamdulillah saya bisa bangkit di semester 6-8 meskipun sekarang menjelang kelulusan IPK saya pas2an, tapi saya tetap mensyukurinya.

Sebenarnya bagaimana saya bisa bangkit? Apakah mungkin dari hal yang begitu sulitnya saya bisa bangkit….? Ya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Ceritanya berawal ketika suatu hari, saya diajak teman untuk bertemu dengan adik tingkat kenalannya, daripada saya stress dan diam saja di rumah, akhirnya saya ikut.

Awalnya saya tertarik dengan adik tingkat yang ditemui oleh teman saya, tapi.. waktu itu saya benar2 ingin sendiri, tidak mau mengenal yang namanya perempuan dulu.. saking sakitnya hati ini.. heu.. dan akhirnya saya bisa menahan rasa, kalo sebatas suka ya ga apa2 kan… toh hanya mengagumi, hhehe. Dan yang saya ingat, waktu itu teman saya ngasih alamat FS nya (Friendster) maklum,,, waktu itu belum ada FB kaya sekarang… pas FS sudah kurang peminatnya gara2 mulai muncul FB, semua orang beralih ke FB sebagai alat komunikasi mereka di dunia maya.. sayapun masih sempat minta akun FB adik tingkat yang saya kenal satu2nya waktu itu. dari sanalah saya mulai searching2 adik2 tingkat untuk menambah teman di friendlist akun saya.

Tanpa sengaja, saya lihat prempuan ini, masih adik tingkat,,, hehe.. tapi pertama kali melihat, rasanya sudah berbeda.. kharismanya membuat saya ingin tau orang ini lebih jauh, dan akhirnya.. dia masih teman sekelas adik tingkat yang dikenlkan tman saya dulu. saya lngsung mnta nomor hp prempuan ini, hasilnya.. mulailah saya kontek2an ma doi... :D :D bermula dia meminta bantuan untuk tugasnya.. dan akhirnya meminjam flshdisk, dari sanalah saya seakan merasa bangkit dari tidur panjang,, rasanya ingin melepas kesendirian,, tapi saya lebih berpikir panjang.. saya baru mengenal wanita ini, apa etis langsung bilang "saya suka"? dan akhirnya, saya hanya diam dan mmnjamkn flshdisk sja ktka pertama kali bertemu. Hari berganti hari, bulan, tahun.. saya hanya bisa diam, terkadang saya berfikir.. apakah saya memang suka sama wanita ini atau hanya sebatas mengagumi..???? dan saya tak punya jawabannya, hati ini selalu berkata "milikilah dia, mungkin kamu akan bahgia bersamanya!" tapi kenyataan berkata lain, saya sangat menyenanginya, menyukainya, dan mencintainya.. tapi dia tidak pernah membalas semua itu, bahkan saya merasa.. mungkin dia jauh lebih dewasa dibanding sya. Banyak hal yang harus dia pikirkan.

Hal yang paling menyeblkan dari dirinya adalah, sifat "nganteup" nya, cuek... pernahkah sekali saja dia mendengarkan saya? atau pernahkah dia merespon saya? dan semakin dia tidak mendengatkanku, semakin saya meragukannya.. tapi ternyata, itu adalah kesalahan saya sendiri, saya tidak pernah mengatakan langsung apa yang sedang saya rasakan waktu itu???? sebenarnya, dia sudah pernah menjawab, bahwa dia tidak bisa menerima saya, tapi saya tidak pernah bisa menerima jawaban itu.. saya ingin mendengar kata2 itu langsung dari mulutnya.. berapa klai dalam setahun saya bisa bertemu dengannya? apakah pernah dia memberi waktu untuk berbicara sepatah dua patah kata... sekarang saya mulai tidak percaya diri lagi, sampai2.. saya hapus nomor Hp-nya, hnya agar sya tdak trus2an mnganggunya... saya tidak mau trus2an mngemis kl memang saya harus menerima jawaban yang pernah dia berikan kpada saya, karena memang sekarang saya sudah mendengar langsung jawaban itu darinya. sungguh sulitkah mendapatkanmu? saya fikir, tidak jika kamu memang mmperlihatkan atau mmberi saya sinyal bahwa kamu juga mempunyai hal yang sama, tapi itu tidak mungkin. dan mulai sekarang say harus menerima konsekuensinya... mungkin benar, kamu lebih baik saya anggap memang sebagai adik... :)

Senin, 08 Agustus 2011

Perjalanan Membentuk Sebuah Band (Soemy Poenya)



Berawal dari ajkan seorang teman untuk membuat sebuah Band, waktu itu saya langsung diajak teman menemui seorang guru private musik di kampungnya (daerah singaparna). Sya sama sekali belum mahir bermain gitar, hanya bisa memainkan kunci-kuci standar saja, dan akhirnya saya dikenalkan sama sang Maestro gitar asal singaparna waktu itu hehe..

Eri namanya, dia selalu melahirkan musisi2 lokal tasikmalaya, entah murid yang ke berapa saya waktu itu, tapi sikapnya yang humble dan rendah hati, saya sangat nyaman ngobrol dengannya, dia tidak menganggap saya sebagai calon murid les-nya atau gimana, dia justru menganggap saya seperti sahabat. Hari itu saya langsung diajak ke studionya (Wins Studio), sangat sederhana.. bahkan tidak ada AC di dalamnya sampai2 keringat pun keluar dengan derasnya ketika masuk ke dalam studio, untung ada kipas angin kecil waktu itu sehingga setidaknya sejuk pun menghampiri meskipun hanya sedikit :D

Setelah ngobrol panjang dan rasanya kami sudah kenal cukup lama padahal baru saja berkenalan, akhirnya saya memberanikan diri mengatakan bahwa saya ingin bisa bermain gitar, tidak lama kemudian.. Eri langsung memperlihatkan skill-nya bermain gitar.. (katanya intermezzo).. dan Wuuuuuuaaaaaaaaawwwwwwwwww... (mungkin saya hnya bisa mengekspresikannya seperti itu) sungguh luar biasa... saya baru melihat orang yang bermain selembut dan serapih Eri pada waktu itu, saya langsung termotivasi ingin bisa bermain gitar seperti dia, dan akhirnya kami mulai membicarakan biaya les. Untuk 1bulan (4x pertemuan) awalnya dia (Eri) biasa memberikan harga Rp. 100.000., Busetttttttttt.. bisa dapat uang segitu dari mana pikir waktu itu, tapi teman saya yang mengajak ke tempat Eri untungnya meminjamkan sebagian uangnya, waktu itu saya hanya punya uang Rp. 50.000., dan sisanya minjam dulu.

Alhamdulillah,, registrasi sudah beres, meskipun harus minjam uang kekurangannya, setidaknya dalam bayangan saya waktu itu, tinggal selangkah lagi saya bisa seperti Eri dan beraksi diatas panggung, saya tidak memikirkan berapa uang yang harus saya keluarkan. Ketika semuanya beres, saya disuruh mulai lesnya minggu depan dan akan diajarkan teknik-teknik dasar bermain gitar.

Singkat cerita, saya 3bulan les bersama Eri (Sang Maestro gitar bagi saya), dan hasil selama itu lumayan tidak mengecewakan.. dan Eri juga mengatakan saya sudah cukup menguasai elemen2 dasar bermain gitar tinggal bagaimana saya mengembangkannya sendiri di rumah. Sebenarnya, banyak pengorbanan yang saya alami selama 3 bulan itu, dari mulai harus menjual beras tanpa sepengatahuan ortu untuk bayar uang lees, sampai jatuh bangun naik bus untuk bisa berangkat ke studio.. :D Tidak perlu dicontoh kalu memang hal itu jelek, tapi semua hal butuh pengorbanan untuk kita capai, right? :)

Setelah selesai kursus selama 3 bulan di Wins Studio, saya langsung mengasah skill yang Eri berikan selama mengajrkan gitar, kebetulan saya diajarkan skill Rock karena saya yang memintanya,, hehe. Setelah 2 minggu mengurung diri di kamar, akhirnya seorang teman memberi tahu bahwa akan ada Festival di kampungku yang memang setiap tahun diadakan waktu itu..

Saya hanya punya waktu 2 minggu waktu itu untuk mengumpulkan personil sebelum hari-H. Kebetulan waktu itu saya baru keluar sekolah tingkat atas dan tidak langsung melanjutkan kuliah, so banyak waktu saya habiskan di rumah dan ikut kursus2 apa saja deh, dari mulai bahasa inggris, musik, ma ngetik hehe.. daripada kesel di rumah :P karena waktunya terbatas, saya hanya mengajak teman2 saya di kampung yang memang punya basic bermain musik.

Hari pertama sebelum hari-H, saya ajak pemain bass saya ketika masih aktif bermain bersama grup SARS, kebetulan waktu di SARS dia pegang bass, namun untuk kali ini saya alihkan posisi dia ke Drum karena memang waktu itu sangat sulit mencari pemain drum. Rian namanya, saya menyuruh dia supaya kursus drum selama sisa waktu sebelum hari-H, meskipun dia punya basic bermain drum, kemampuannya masih belum stabil, sering kehilangan tempo dan itu membuat harmonisasi permainan musik kami jadi tidak balance. Hari ke dua, saya masih kekurangan pemain bass dan akhirnya saya menyuruh Rian untuk mencari teman di sekolahnya yang bisa bermain bass. Akhirnya, saya dapat pemain bass. Imam namanya, dia adalah teman satu kelasnya Rian.

Satu minggu kami hanya ngobrol2 tentang event yang sangat akbar bagi kami, karena memang event ini adalah event pertama kami jika jadi mentas waktu itu, jadi wajar jika kami menyebutnya event akbar. Tapi selama satu minggu itu kami hanya ngobrol, tanpa latihan dan mengulik lagu, ya... memang serasa ada yang kurang dari kami bertiga, kami belum mempunyai Vokalis dan pemain Gitar 2, sementara waktu hanya tinggal menghitung hari menuju hari-H. Untungnya, waktu itu saya ingat dengan salh seorang teman di kampung saya yang sempat saya ajarkan bermain gitar, tanpa pikir panjang, saya langsung kontek dia. Sani namanya, dia yang paling muda diantara kami, dan tentu saja saya yang paling tua.. hahaha. Karena wawktu tak terasa hampir mendekati hari-H, saya langsung menyuruh Imam, Rian, dan Sani untuk mencari Vokalis, karena posisi itu yang masih kosong waktu itu.

Sehari kemudian, saya mendapat kabar bagus dari Sani yang mengabarkan bahwa dia sudah dapat teman perempuannya di sekolah yang bisa menyanyi. Dan saya sangat senang waktu itu, akhirnya saya bisa memiliki sebuah band, meskipun waktu itu saya belum tau mau genre apa yang akan kita jadikan kiblat sebagai sebuah band. Ketika bertemu dengan Vokalis kami pertama kali, saya merasa tidak melihat sosok seorang penyanyi dalam dirinya. Katrin namanya, dia sekolah di salah satu SMK swasta di Tasikmalaya, satu kelas dengan Sani pemain Gitar 2. tapi, ketika kita noba ng'jam.. dia sangat agresif... dalam artian, dia sangat bersemangat untuk meminta kami memainkan lagu2 yang si sukainya, di mulai dari U9, Mel Sandy, Nicky Astria, dkk.. padahal waktu itu kami sama sekali belum menguasai banyak lagu, apa lagi lagu3 rock tahun 70-80an. Dari sanalah saya merasa yakin bahwa dia memang sudah sangat berpengalman dalam mengikuti event2 seperti ini. Sejak saat itu, saya jadikan dia sebagai leader di Grup kami, meskipun usianya masih ya.. kalo gak salah masih kelas 1 SMK waktu itu,, hehhehe, tapi saya melihat bahwa pengalaman dan jam terbang dia memang sudah sangat luas...

Setelah ng'jam, akhirnya kami mmbicarakan mau bawa lagu apa nanti di atas panggung, dan yang terpilih adalah lagunya Nicky Astria "UANG" dan Garasi "Diam", terinspirasi dari grup Garasi, kami membuat kan nama band kami yang pada waktu itu spontan keluar dari mulut saya dengan nama "Durasi" karena saya terinspirasi dari singkatnya saya mengumpulkan para personil ini menjadi sebuah Grup band dan bercita2 menjadi sebuah band yang solid meskipun pada waktu itu bernusik hanya kami jadikan sebagai hobi saja.

Singkat cerita, hari-H pun tiba,,, dan akhirnya kami pun bisa merasakan naik pentas musik untuk pertama kalinya. Semua personil merasa gugup, terkecuali sang Vokalis kami,,, karena ternyata, Katrin adalah Vokalis dari grup band "DRY" yang telah mmalang melintang di panggung2 Festival sepriangan timur, dan dia pun telah banyak mendapatkan prestasi2 yang sangt membanggakan dan diinginkan bagi para pemain musik pada waktu itu, yakni menjadi sekelompok juara di ajang Festival Muskik. Singakt saja cerita mengenai "DRY" nya, karena yang akan saya ceritakan adalah "DURASI".

Hari itu, kami dapat nomor urut yang malam, karena acara di mulai dari pagi, sepanjang waktu itu kami merasa gugup, dan ingin rasanya membatalkan penampilan kami, maklum.. band2 yang main dari pagi sampai sore sangat luar biasa bagi saya waktu itu, mereka semua seperti sudah berpengalaman mengikuti event2 seperti ini. Untungnyya, Katrin sang Vokalis menenangkan kami pada waktu itu, ya... dia membuat kami mersa tenang dengan kata2 nya... dia mengatakan "Tenang, Jadilah Durasi... jangan terpengaruh oleh permainan band2 yang lain" dari sanalah saya mersa tenang dan semakin percaya diri dengan kempuan kami yang akan kami tanpilkan ketika malam sudah beranjak.

Dan malam itupun tiba, tepat pukul 20.00 WIB. Durasi pertama kali tampil di atas panggung, dengan tangan dan kaki gemetar.. saya pun langsung memasang Efek dan gitar yan akan saya pakai, saya Vol kan distorsi efek saya agar saya tidak merasa gugup ketika lagu mulai di mainkan. Sebelum kami naik panggung, kami berdoa dan menentukan lagu mana yang akan kami bawakan terlebih dahulu dan kami pun sepakat membawakan lagu Garasi "DIAM" dan kemudian Nicky Astria "UANG". Finally, "A great show" dimulai.... Malam yang tidak akan saya pernah lupakan... Malam puncak perjalanan membentuk sebuah BAND.

THE END

Kamis, 04 Agustus 2011

Abdee Negara "Abdi" "Negara"


Biografi:

Abdee Negara atau populer dengan Abdee Slank, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah 28 Juni 1968. Ia adalah seorang gitaris, vokal pendukung, penulis lagu bagi grup musik Slank.

Sementara Slank sendiri adalah grup musik yang selalu eksis menelurkan album-albumnya sejak 1983. Grup ini semula merupakan grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta, yang terdiri Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal).

Sayang grup ini tidak bisa bertahan dengan formasinya, sehingga berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi yang ke-14 pada 1996 dan bertahan sampai sekarang.

Pada formasi terbentuk terdiri, Kaka masuk sebagai vokalis, dengan personel lain terdiri dari Bimbim (drum), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).

Selain itu juga Abdee memproduseri grup band Serieus.

Sukses menjadi gitaris di band Slank, membuat Abdee melirik bisnis meski masih di bidang gitar. Ia meluncurkan produk efek gitar hasil pemikiran dan kreasinya sendiri (Signature Series), yang diberi nama The Eyes.

Andai saya sedang memegang uang, sekarang jyga saya cari efek versi ini, hehe...
Tapi ada salah satu celetukan gitaris Slank ini yang masih saya ingat dan terus menmpel dalam otak saya. Lihat "Bukan Empat Mata" pas nampilin bintang tamu Marshanda dan Abdee Slank?

Pas di suatu season Mas Tukul bertanya mengenai keikutsertaan Abdee Slannk dalam penggarapan Album mini Marshanda, kira2 seperti inilah pertanyaannya., "Kenapa mas Abdee memilih membuatkan lagu mellow untuk Marshanda, padahal mas Abdee adalah seorang Roker?" kemudian Abdee menjawab "Seperti kata Seurieus Band bilang 'Roker juga manusia' hehe"

Ya ya ya ya,,, seorang Abdee negara saja mengaku bahwa dia punya sisi sensitif juga jika ditanya yang mellow2, heu2. tidak ada seorangpun yang bisa menampik bahwa semua orang punya sisi sensitif, baik itu Roker, Ustadz, Kyai, Guru, atau siapapun mereka...

Kesederhanaan dan sikap mengalirnya itu yang saya suka. Tak salah jika saya menjadikan gitaris satu ini sebagai influence saya dibidang musik :)

Karier Musik:

* 1988- belajar teori musik di ILW sambil bermain band dengan Ivan N Flash Band.
* 1990-1997 jadi session player di studio dan panggung
* 1997 akhir, bergabung dengan Slank sampai sekarang.

Diskografi:

* Tujuh (1997)
* Mata Hati Reformasi (1998)
* Konser Piss 30 Kota (1998)
* 999 + 09 1 (1999)
* 999 + 09 11 (1999)
* Ngangkang (2000)
* Virus (2001)
* Virus Road Show (2000)
* Satu Satu (2003)
* Bajakan (2003)
* P.L.U.R (2003)
* Slankissme (2005)
* Since 1983 - edisi Malaysia (2006)